Senin, 29 Oktober 2012

C.I.N.T.A.

Beribu-ribu makna CINTA berdasarkan defenisi masing-masing. ada yang bilang cinta itu tak harus memiliki. Ada yang bilang CINTA adalah kata yang diawali dari huruf C dan diakhiri huruf A, ditengah-tengahnya ada N. ada juga yang bilang hidup tanpa CINTA bagai taman tak berbunga. :D
#loh sist, it kan lagu dangdut =="
somplak lu..
CINTA bisa membuat org lupa akan semuanya. Bisa juga membuat seseorg menjadi gila!
kok bisa?
coba deh, perhatin org yang lagi jatuh CINTA. Mereka akan bilang, " gue CINTA banget ma lu, sumpah deh. CINTA gue seluas samudra Pasifik, sedalam sungai Musi (#Palembang, loh?), setinggi menara Tokyo." Emang lu udah pernah ngukur bang? pakek ap ngukurnya? :D

Kalo menurut gue, CINTA itu ...
ehmmm, ehmmm, ....
Saling percaya, tanggung jawab, dewasa n setia..
#sok bener yaaa
tapi itu lah definisi CINTA versi gue, ada yang mw protes?? :p
oke deh, di jabarin yuuuk, satu-satu.
pertama, saling percaya. Ini kayaknya musti ada deh dlam setiap hubungan. kalo bagi gue, satu orang ntu satu kepercayaan. skali aja t kepercayaan tergores, rasanya tu suuuuuliiiit banget bwt ngasih kepercayaan lagi ma ntu org ==". ini serius loh, gak main. "
hhe,
kedua, tanggung jawab. ini juga harus dipunyai setiap pasangan. tanggung jawab dengan omongan n janji-janji.
ketiga, dewasa. wah ini sangat penting menurut gue. buat orang yang pacaran serius atau udah punya tujuan untuk nikah atau pun orang yangg udah berumah tangga. mereka pastinya udah ngerti dengan tujuan hidup sebenarnya. mereka akan bersama-sama berjuang, menerjang hujan, badai, saling mengisi satu sama lain, selalu ada di saat duka maupun suka. waah, perfect banget yaaa :').
coba bayangin kalo kedua belah pinang, eh pihak, sifatnya masih anak-anak? saat mereka masih pacaran, pacarnya punya mainan baru, eh malah rebut-rebutan. kalo udah nikah, punya anak malah rebutan mainan sama anaknya. :o
keempat, setia. waah, setiap orang mengharapkan ini loh. :D


yaaaa, mungkin itu saja dari gue, mungkin ceritanya gak menarik ato boring, ato gak menarik, ato boring, ato gak menarik ato boring.
#plakkk
hhe, mhon dimaklumi ya, readers. gue masih new blogger :)
masih banyak yang harus gue pelajari, biar tulisan-tulisan gue lebih hidup n lebih fresh.
well, I think enough.
oyasumi nasai, minna
:)

Selasa, 16 Oktober 2012

awake :')

With every appearance by you, blinding my eyes,
I can hardly remember the last time I felt like I do.
You’re an angel disguised.
And you’re lying real still,
But your heart beat is fast just like mine.
And the movie’s long over,
That’s three that have passed, one more’s fine.
Will you stay awake for me?
I don’t wanna miss anything
I don’t wanna miss anything
I will share the air I breathe,
I’ll give you my heart on a string,
I just don’t wanna miss anything.
I’m trying real hard not to shake. I’m biting my tongue,
But I’m feeling alive and with every breathe that I take,
I feel like I’ve won. You’re my key to survival.
And if it’s a hero you want,
I can save you. Just stay here.
Your whispers are priceless.
Your breathe, it is dear. So please stay near.
Will you stay awake for me?
I don’t wanna miss anything
I don’t wanna miss anything
I will share the air I breathe,
I’ll give you my heart on a string,
I just don’t wanna miss anything.
Say my name. I just want to hear you.
Say my name. So I know it’s true.
You’re changing me. You’re changing me.
You showed me how to live.
So just say. So just say,
That you’ll stay awake for me.
I don’t wanna miss anything.
I don’t wanna miss anything.
I will share the air I breathe,
I’ll give you my heart on a string,
I just don’t wanna miss anything

Senin, 15 Oktober 2012

Pentingkah bahasa Indonesia Dipelajari di Perguruan Tinggi



BAHASA INDONESIA


DISUSUN OLEH :


SAPRIAH (12250123)
SITI SULIS SETIANI (12250130)
TRI ASTUTI ( 12250143)
WIDYA WATI (12250138)
YULINDA (12250155)


PBI 04






Pentingkah Bahasa Indonesia dipelajari di Perguruan Tinggi???


Jawaban dari pertanyaan di atas adalah sangatlah penting, bahkan tidak hanya di Perguruan Tinggi tapi di seluruh lembaga pendidikan dan seluruh warga Negara Indonesia wajib dan perlu mempelajarinya. Mengapa? Mengingat kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional (Sumpah pemuda 28 Oktober 1928) dan Bahasa Negara ( UUD, 18 Agustus 1945).  
Bahasa Indonesia dan Kepribadian Bangsa Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sudah terbentuk dalam kurun waktu kurang lebih satu abad. Dalam perjalanan sejarah itu, seluruh akal budi, pengalaman batin manusia Indonesia terdokumentasikan dalam bahasa Indonesia. Di antara yang terdokumentasikan itu ialah nilai-nilai luhur yang khas hanya dimiliki orang Indonesia. Misalnya: bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh; berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Dari ungkapan itu dapat diketahui bangsa Indonesia sebagaimana tercermin dalam bahasa Indonesia menjunjung nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan kesetaraan. Nilai-nilai luhur yang khas milik bangsa Indonesia itulah kepribadian Indonesia. Sebagaimana keadaan bahasa Indonesia, kepribadian itu pun senantiasa bergerak secara dinamis. Meski demikian, dinamika itu hendaknya diarahkan jangan sampai mengikis jati diri bangsa.
Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi disamping dimaksudkan untuk memupuk rasa memiliki, mencintai, dan bangga menggunakannya, juga agar para mahasiswa sampai dengan setelah menjadi sarjana memiliki tanggung jawab untuk terus membina Bahasa Indonesia dan mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggunakan Bahasa Indonesia. Alasan lain pentingnya Bahasa Indonesia dipelajari di Perguruan Tinggi, karena di Perguruan Tinggi kita akan sering membuat karya ilmiah, misalnya saja laporan praktikum, skripsi, tesis dan karya tulis lainnya. Dalam pembuatan karya ilmiah seorang penulis akan dihadapkan pada masalah-masalah yang renik. Misalnya masalah ketepatan ejaan : asas bukan azas, kualitas bukan kwalitas, jadwal bukan jadual, atau ketepatan tanda baca: Rumah itu kecil, tetapi indah; Meskipun di pinggiran kota, lokasinya bebas banjir, bukan Rumah itu kecil tapi indah; Meskipun di pinggiran kota, namun lokasinya bebas banjir.

Sebagaimana telah diketahui, karya ilmiah berhubungan terutama dengan bahasa tulis, dan merupakan hasil olah pikir yang memerlukan kecerdasan dan kecermatan. Kecerdasan dan kecermatan berpikir itu hendaknya juga tercermin dalam pemakaian bahasanya. Dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia, sikap dan perilaku cerdas, cermat, teliti diharapkan tertanam dalam diri para mahasiswa. Perilaku cerdas, cermat dan teliti merupakan salah satu cerminan pribadi manusia profesional yang sangat dibutuhkan dalam era globalisasi dewasa ini.
            Jadi, kesimpulan dari uraian di atas adalah, Mempelajari Bahsa Indonesia di Perguruan Tinggi sangatlah penting, karena Bahasa Indonesia adalah identitas diri bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa ini, kita dituntut untuk bertanggung jawab, mempertahankan dan menggunakan Bahasa Indonesia karena itu merupakan jati diri bangsa kita.